Penyebab,gejala dan pencegahan dehidrasi

21.14
Dehidrasi yaitu kekurangan cairan dalam tubuh.Dehidrasi terjadi apabila pengeluaran cairan tubuh lebih besar dibandingkan dengan cairan yang masuk dalam tubuh.
Taukah anda dehidrasi dapat menyebabkan kadar kalsium dalam darah meningkat?

Tubuh kita mempunyai Beberapa mekanisme yang bekerja sama untuk mempertahankan keseimbangan cairan dalam tubuh dan yang terpenting adalah mekanisme haus. Apabila tubuh kita membutuhkan lebih banyak cairan maka pusat saraf di otak dirangsang dan timbulah rasa haus. Rasa haus akan terus bertambah apabila kebutuhan tubuh akan cairan meningkat yang mendorong kita untuk minum air sampai kebutuhan tubuh akan cairan terpenuhi.
Mekanisme lainnya untuk mengendalikan jumlah cairan dalam tubuh melibatkan kelenjar hipofisa di dasar otak.Jika tubuh kekurangan air, kelenjar hipofisa akan mengeluarkan suatu zat ke dalam aliran darah yang disebut hormon antidiuretik.Hormon antidiuretik merangsang ginjal untuk menahan air sebanyak mungkin.
Jika tubuh kekurangan air, ginjal akan menahan air yang secara otomatis dipindahkan dari cadangan dalam sel ke dalam aliran darah untuk mempertahankan volume darah dan tekanan darah, sampai cairan dapat digantikan melalui penambahan asupan cairan.
Jika tubuh kelebihan air, rasa haus ditekan dan kelenjar hipofisa hanya menghasilkan sedikit hormon antidiuretik, yang memungkinkan ginjal untuk membuang kelebihan air melalui air kemih.

Beberapa hal penyebab dehidrasi diantaranya sebagai berikut:
-muntah
-Pemakaian obat yang menyebabkan ginzal mengeluarkan banyak air dan garam.
-Panas yang berlebih.
-Diare.
-kurangnya asupan cairan dalam tubuh.
-Demam.
Beberapa gejala dehidrasi diantaranya sebagai berikut:
" Pertama-tama dehidrasi merangsang pusat haus di otak dan menyebabkan penderita minum lebih banyak air.Bila pemasukan cairan tubuh tidak dapat mengimbangi pengeluarannya maka dehidrasi akan menjadi lebih parah.
Jumlah keringat akan berkurang dan hanya sedikit menghasilkan air kemih.Air akan berpindah dari cadangan dalam sel ke dalam aliran darah. Apabila dehidrasi berlangsung terus menerus, jaringan tubuh mulai mengering. Sel-sel tubuh mulai mengkerut dan mengalami gangguan fungsi. Sel-sel otak merupakan sel yang paling mudah terkena dehidrasi sehingga salah satu dari tanda utama terjadinya dehidrasi yang berat adalah kekacauan mental yang dapat berlanjut menjadi koma.
Selain cairan dehidrasi juga menyebabkan hilangnya elektrolit dari tubuh, terutama natrium dan kalium karena itu dehidrasi sering disertai dengan kekurangan elektrolit. Jika terjadi kekurangan elektrolit maka cairan tidak dapat berpindah dari cadangannya di dalam sel ke dalam darah sehingga jumlah air dalam aliran darah berkurang tekanan darah dapat menurun, menyebabkan perasaan menjadi kacau dan seakan-akan mau pingsan, terutama jika sedang berdiri.Jika kehilangan air dan elektrolit terus berlanjut, tekanan darah bisa turun sangat rendah, menyebabkan syok dan kerusakan yang berat pada berbagai organ dalam, seperti ginjal, hati dan otak".
Dan berikut beberapa cara pencegahan dehidrasi diantaranya sebagai berikut:
"Untuk dehidrasi ringan, yang diperlukan hanya minum air putih biasa.Tetapi jika terjadi kehilangan air dan elektrolit, garam juga harus diberikan, terutama natrium dan kalium. Minuman yang diperjualbelikan (misalnya Gatorade), telah diracik sedemikian rupa untuk menggantikan garam (elektrolit) yang hilang setelah melakukan latihan berat.
Minuman ini juga bisa digunakan untuk mencegah dehidrasi atau untuk mengobati dehidrasi ringan.
Hal ini juga bisa diatasi dengan minum sejumlah cairan dan mengkonsumsi sedikit garam selama atau setelah latihan.
Orang-orang yang memiliki masalah jantung atau ginjal, harus terlebih dulu melakukan konsultasi dengan dokternya mengenai penggantian cairan yang aman sebelum melakukan latihan.
Bila tekanan darah sangat menurun sehingga terjadi syok, untuk mengatasinya biasanya diberikan larutan yang mengandung natrium klorida intravena. Pada awalnya cairan intravena diberikan dengan cepat dan kemudian diperlambat sejalan dengan perbaikan keadaan fisik penderita.
Penyebab yang mendasari dehidrasi selalu diatasi.Misalnya bila seseorang menderita diare, selain diberikan cairan pengganti juga diberikan obat untuk mengobati atau menghentikan diare.
Jika ginjal terlalu banyak mengeluarkan air karena terjadi kekurangan hormon antidiuretik (seperti yang bisa terjadi pada penderita diabetes insipidus), diberikan pengobatan hormon antidiuretik jangka panjang.
Jika penyebab dehidrasi berhasil diatasi, dilakukan pemantauan terhadap penderita untuk memastikan asupan cairan per-oralnya cukup untuk mempertahan hidrasi.(sumber:kamus istilah penyakit)

Demikian dunia info dan tips berbagi info kesehatan tentang dehidrasi.Semoga menambah wawasan anda tentang kesehatan terima kasih.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »